Mengapa penyedot debu industri lebih banyak menggunakan motor sikat daripada motor tanpa sikat?

Motor sikat, juga dikenal sebagai motor DC, adalah motor listrik yang menggunakan sikat dan komutator untuk menyalurkan daya ke rotor motor. Motor ini beroperasi berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Pada motor sikat, rotor terdiri dari magnet permanen, dan stator mengandung elektromagnet. Sikat dan komutator digunakan untuk mengubah arah aliran arus melalui elektromagnet, yang menyebabkan rotor berputar.

Keuntungan Motor Sikat:

• Konstruksi sederhana dan kokoh

• Hemat biaya

• Torsi awal tinggi

• Berbagai macam kontrol kecepatan

Kerugian Motor Sikat:

• Persyaratan perawatan lebih tinggi karena keausan sikat

• Umur pakai terbatas karena keausan sikat dan komutator

• Menghasilkan lebih banyak panas dan kebisingan dibandingkan dengan motor tanpa sikat

• Efisiensi lebih rendah dibandingkan dengan motor tanpa sikat

Motor tanpa sikat, yang juga dikenal sebagai motor BLDC (Brushless DC), adalah motor listrik yang menggunakan komutasi elektronik, bukan sikat dan komutator. Motor ini beroperasi berdasarkan prinsip magnet permanen yang berputar di sekitar serangkaian elektromagnet stasioner. Komutasi dicapai dengan menggunakan sensor elektronik atau sinyal umpan balik untuk menentukan posisi rotor dan mengendalikan aliran arus melalui belitan stator.

Keuntungan Motor Tanpa Sikat:

• Efisiensi lebih tinggi dibandingkan motor sikat

• Umur pakai lebih panjang karena tidak adanya sikat dan keausan komutator

• Persyaratan perawatan yang lebih rendah

• Operasi yang lebih tenang

• Rasio daya terhadap berat lebih tinggi

Kekurangan Motor Tanpa Sikat:

• Konstruksi lebih kompleks dibandingkan dengan motor sikat

• Biaya awal lebih tinggi

• Memerlukan kontrol elektronik untuk pergantian

• Rentang kontrol kecepatan terbatas dibandingkan dengan beberapa jenis motor sikat

Pada kenyataannya, sebagian besar penyedot debu industri sebenarnya menggunakan motor sikat (juga dikenal sebagai motor universal) alih-alih motor tanpa sikat, meskipun motor sikat memiliki keterbatasan seperti persyaratan perawatan yang lebih tinggi karena keausan sikat dan masa pakai yang lebih pendek dibandingkan dengan motor tanpa sikat, mengapa?

Alasan untuk preferensi ini meliputi:

  1. Efektivitas Biaya: Motor sikat umumnya lebih murah untuk diproduksi dibandingkan dengan motor tanpa sikat. Penyedot debu industri sering digunakan di lingkungan yang sulit dan mungkin memerlukan motor yang kuat yang dapat menangani tugas berat. Motor sikat memberikan solusi yang hemat biaya tanpa mengorbankan kinerja.
  2. Torsi Awal Tinggi: Motor sikat menawarkan torsi awal yang tinggi, yang bermanfaat untuk penyedot debu industri. Torsi tinggi ini memungkinkan penyedotan yang efisien dan pembersihan berbagai permukaan secara efektif, termasuk karpet, permadani, dan lantai industri.
  3. Rentang Kontrol Kecepatan: Motor sikat biasanya menawarkan rentang kendali kecepatan yang lebih lebar dibandingkan dengan motor tanpa sikat. Fleksibilitas ini menguntungkan dalam penyedot debu industri karena tugas pembersihan yang berbeda mungkin memerlukan kecepatan motor yang berbeda untuk kinerja yang optimal.
  4. Ukuran Kompak: Motor sikat umumnya lebih kompak daripada motor tanpa sikat dengan daya keluaran yang setara. Penyedot debu industri sering kali harus dapat bermanuver dan portabel, dan ukuran motor sikat yang kompak memungkinkan desain yang lebih kecil dan ringan.
  5. Tersedianya: Motor sikat telah lama digunakan dalam penyedot debu dan tersedia di pasaran. Produsen telah mengembangkan keahlian dalam memanfaatkan dan mengoptimalkan teknologi motor sikat untuk penyedot debu industri.

 

 

 

 

 


Waktu posting: 29-Jun-2023